Pages

PUISI TERAKHIR Bp.H.BJ HABIBI & ME


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian

benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan

dalam diri seseorang, sekejap saja,

lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,

hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,

tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta,

sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,cahaya mataku, penyejuk jiwaku,selamat jalan,

calon bidadari surgaku ....

Oleh : H. BJ.HABIBIE 

Terpisah darimu bukanlah sesuatu yang mudah bagiku,

membutuhkan energi besar sekedar melupakanmu sejenak.

Engkau terlampau indah untuk dilukiskan dalam torehan pena,

bahkan belum kutemukan kata untuk melukiskan indahmu.

Kadang kuberharap kau tak mengusik tenangku, tetapi bayangmu

terlampau sulit untuk dihapuskan, ia selalu saja hadir menggoda naluri,

hingga terasa sekujur tubuh terkapar menikmati getirnya rindu.

Andai tak kumiliki, Tuhan yang mengajari porsi cinta,

maka mungkin aku harus tunduk berserah pada kehendak jiwaku yang menyesatkan.

Ya Allah........Engkau lebih aku cinta dari segalanya, jangan biarkan

hati ini bergantung pada selain-Mu.......

Oleh : Tguh Imam Satryo

inilah yg namanya sebuah CINTA

cinta tak terputus walau raga menghilang

walaupun raga terkoyak

walaupun semua telah kembali padanya

sebuah kesetian dalam jalinan cinta terbayar sudah

sudahi pilu menembus duka

kebahagiaan,tangisan, adaalah awalnya

namun setia adalah petunjuknya

kepercayan kepada pasangan kita

ya,,, itulah kuncinya

semoga Allah berkenan memberi kita cinta sejat karena itu abadi...

0 komentar:

Posting Komentar